Strategi pemasaran online saat ini bisa dibilang menjadi ujung tombak pemasaran sebuah bisnis. selain dinilai lebih efektif, menggunakan strategi ini juga berpotensi menjangkau calon pelanggan dari seluruh dunia.
Pada artikel ini kami akan membahas detail tentang strategi pemasaran online yang bisa anda terapkan pada bisnis anda.
- Mengenal tentang strategi pemasaran online
- Manfaat strategi pemasaran online
- Jenis strategi pemasaran online
- Tips memilih strategi pemasaran online
Berdasarkan data dari databoks, pada awal maret 2021 penetrasi pengguna internet di indonesia mencapai 76,8% dari dari total populasi. Jumlah tersebut setara 212,35 juta jiwa dengan estimasi total populasi sebanyak 276,3 juta jiwa. Hal itu jelas menunjukkan jumlah yang cukup fantastis.
Masalahnya, banyak pebisnis online yang belum tahu cara memilih strategi pemasaran yang sesuai untuk bisnisnya, sehingga mereka berusaha memasarkan produk/jasa mereka kepada semua orang. Padahal, jika mereka bisa memaksimalkan pemasaran online sesuai target, potensi terjadinya transaksi pun akan semakin tinggi.
Mengenal Strategi Pemasaran Online
Secara sederhana, strategi pemasaran online merupakan cara-cara yang digunakan untuk memasarkan bisnis, produk, atau jasa dengan memanfaatkan jaringan internet.
Seperti yang kita tahu, saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar orang. satu hari saja tanpa jaringan internet, berbagai kegiatan penting akhirnya tidak bisa berjalan.
hal ini menjadi salah satu peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk memasarkan produknya secara online.
Namun, ketika memutuskan untuk mengubah strategi pemasaran dari offline menuju online, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. karena dengan merubah strategi maka sistem yang ada pada bisnis pun harus bisa menyesuaikan.
Beberapa hal yang harus Anda sesuaikan ketika berpindah dari pemasaran offline menuju pemsaran online diantaranya.
1. Sistem pelayanan pelanggan
2. Sistem pembelian dan pemesanan
3. Sistem pengiriman barang
4. Sistem informasi produk/jasa
5. Sistem komplain pelanggan